Kamis, 17 Oktober 2013

Tugas Kelompok 1




ARTI PENTING ORGANISASI BERMASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN

A.            Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang banyak kumpulan masyarakat dalam mewujudkan pentingnya berorganisasi  dan juga banyak dampak positif dan negatif yang diambil dari sebuah organisasi dari masyarakat, dari makalah ini kita akan membahas arti penting organisasi dalam bermasyrakat.

B.             Batasan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai arti pentingnya organisasi dalam bermasyarakat itu sendiri.

C.            Tujuan

1.      Mengetahui arti penting berorganisasi dilingkungan masyarakat.
2.      Mengetahui dampak positif dan negatif damalam sebuah organisasi bermasyarakat.


BAB II
A.      Pengertian Organisasi

Terdapat beberapa teori dan persfektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode dan lingkungan), sarana-parasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.


     B.      Tujuan Organisasi Masyarakat

Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: 
1.      Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
2.      Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
·         Dapat memperbesar kemampuannya.
·         Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
·         Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Tujuan organisasi masyarakat terbentuk untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sebagai wadah penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggotanya, pembinaan dan pengembangan anggotanya, sarana penyalur aspirasi anggota dan sarana komunikasi sosial diantara anggotanya atau sesama ormas atau dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah atau dengan yang lainnya. sosial diantara anggotanya atau sesama ormas atau dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah atau dengan yang lainnya.


C.               Prinsip Organisasi Bermasyarakat

Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
1.      Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas, ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi, mau dibawa kemana suatu organisasi ini, sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan.
2.      Bahwa harus ada kepemimpinan, hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi, perintah dan pengawasan yang tepat.
3.   Bahwa harus ada pembagian pekerjaan, hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
4.      Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab, sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya, bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin tapi merupakan tanggung jawab bersama.


D.              Organisasi Formal Dan Non Formal

1.     Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : ASEAN, Perseroan terbatas, organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
2.      Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan, kelompok belajar, kemping ke gunung atau ke puncak, kelompok pecinta alam, komunitas Photografi dan sebagainya.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi.
2. Kepemimpinan.
3. Pengendalian perilaku.
4. Ketergantungan.

Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai tingkatan formal.


E.               Dampak Positif dan Negatif dari Organisasi Bermasyarakat

Damapak positifnya:
1.      Wawasan semakin luas.
2.      Menambah banyak teman.
3.      Pengalaman bertambah.
4.      Mampu menghadapi masalah secara team.

Contoh organisasi yang bersifat positif: Komunitas Pecinta Alam, Pecinta Musik, Basket Group dan sebagainya.

Dampak negatifnya:
1.      Merugikan dan meresahkan masyarakat.
2.      Emosi yang tidak terkontrol.
3.      Waktu komunikasi dengan keluarga berkurang.

Contoh organisasi yang bersifat negatif: Geng Motor, orang yang suka berjudi maupun pemakaian narkoba dan sebagainya.


F.                Peranan Penting Organisasi Bermasyarakat

Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat, karena organisasi dapat membantu atau mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya, organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat, yang paling utama organisasi merupakan tempat atau wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta alam, yaitu Nature Comunity, komunitas ini merupakan seuatu tempat berkumpul, sharing, para penggemar berpetualang di alam. Organisasi juga dapat digunakan sebagai tempat pengawasan atau pengontrolan terhadap kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik. Organisasi ini bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan.
Oleh sebab itu, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif, aspirasi kita dan dengan organisasi kita bisa mendapatkan arti pentingnya kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan bersama.
 

BAB III
PENUTUP

A.              Kesimpulan
            Organisasi merupakan suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama, organisasi mempunyai tujuan visi dan misi yang jelas, organisasi memegang pernanan penting dalam suatu masyarakat, karena organisasi dapat membantu atau mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat. Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan. Selain itu sebuah organisasi pun memiliki dampak yang positif maupun negatif yang sangat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.

B.               Saran
                   Dalam hal ini kita telah mengetahui bahwa mendirikan suatu organisasi sebaiknya dilihat dari manfaat dan tujuannya. Agar kita paham apa saja aktivitas dan tujuan organisasi yang ingin diikuti, jangan sampai salah memilih dalam berorganisasi yang akan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, pandailah untuk memilih suatu organisasi agar kita dapat merasakan manfaat dari organisasi yang telah kita ikuti.

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar