ARTI PENTING ORGANISASI BERMASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang banyak kumpulan masyarakat dalam mewujudkan
pentingnya berorganisasi dan juga banyak dampak positif dan negatif yang
diambil dari sebuah organisasi dari masyarakat, dari makalah ini kita akan
membahas arti penting organisasi dalam bermasyrakat.
B. Batasan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai arti pentingnya organisasi dalam
bermasyarakat itu sendiri.
C. Tujuan
1. Mengetahui arti penting berorganisasi
dilingkungan masyarakat.
2. Mengetahui dampak positif dan negatif
damalam sebuah organisasi bermasyarakat.
BAB II
A. Pengertian Organisasi
Terdapat beberapa teori dan persfektif
mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain dan ada pula yang
berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin, metode dan lingkungan),
sarana-parasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu
organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan
ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi
menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara
relatif teratur.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James D.
Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
·
Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi
adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
·
Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah
kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
B.
Tujuan Organisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang
tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua
alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
1. Alasan Sosial (social
reason), sebagai “zoon politicon” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok,
maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi
kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki
sasaran intelektual, atau ekonomi.
2. Alasan Materi (material
reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang
tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
·
Dapat memperbesar kemampuannya.
·
Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui
bantuan sebuah organisasi.
·
Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang
telah dihimpun.
Tujuan organisasi masyarakat terbentuk
untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional
dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sebagai wadah penyalur kegiatan
sesuai kepentingan anggotanya, pembinaan dan pengembangan anggotanya, sarana
penyalur aspirasi anggota dan sarana komunikasi sosial diantara anggotanya atau
sesama ormas atau dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah
atau dengan yang lainnya. sosial diantara anggotanya atau sesama ormas atau
dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah atau dengan yang
lainnya.
C.
Prinsip Organisasi Bermasyarakat
Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
1. Bahwa Organisasi Harus
Mempunyai Tujuan yang Jelas, ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah
organisasi, mau dibawa kemana suatu organisasi ini, sehingga organisasi harus
punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan.
2. Bahwa harus ada
kepemimpinan, hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah
koordinasi, perintah dan pengawasan yang tepat.
3. Bahwa harus ada
pembagian pekerjaan, hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai
struktur anggota didalamnya dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
4. Bahwa organisasi harus
ada tanggung jawab, sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen
didalamnya, bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin tapi merupakan tanggung
jawab bersama.
D.
Organisasi Formal Dan Non Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : ASEAN, Perseroan terbatas, organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : ASEAN, Perseroan terbatas, organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan, kelompok belajar, kemping ke gunung atau ke puncak, kelompok pecinta alam, komunitas Photografi dan sebagainya.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan, kelompok belajar, kemping ke gunung atau ke puncak, kelompok pecinta alam, komunitas Photografi dan sebagainya.
Salah satu bagian penting organisasi
adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih
berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan
organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi.
2. Kepemimpinan.
3. Pengendalian perilaku.
4. Ketergantungan.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah
suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua
kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat
dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan
setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai tingkatan formal.
E.
Dampak Positif dan Negatif dari Organisasi Bermasyarakat
Damapak positifnya:
1. Wawasan semakin luas.
2. Menambah banyak teman.
3. Pengalaman bertambah.
4. Mampu menghadapi masalah
secara team.
Contoh organisasi yang bersifat positif: Komunitas Pecinta Alam, Pecinta
Musik, Basket Group dan sebagainya.
Dampak negatifnya:
1. Merugikan dan meresahkan
masyarakat.
2. Emosi yang tidak
terkontrol.
3. Waktu komunikasi dengan
keluarga berkurang.
Contoh organisasi yang bersifat negatif: Geng Motor, orang yang suka
berjudi maupun pemakaian narkoba dan sebagainya.
F.
Peranan Penting Organisasi Bermasyarakat
Suatu organisasi mempunyai arti penting
dalam masyrakat, karena organisasi dapat membantu atau mengajak masyarakat
untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya, organisasi bisa sebagai
pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,
yang paling utama organisasi merupakan tempat atau wadah aspirasi dari
sekelompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta alam,
yaitu Nature Comunity, komunitas ini merupakan seuatu tempat berkumpul, sharing,
para penggemar berpetualang di alam. Organisasi juga dapat digunakan sebagai
tempat pengawasan atau pengontrolan terhadap kebijakan dan kerja dari sebuah
pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis
politik. Organisasi ini bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan.
Oleh sebab itu, banyak manfaat yang bisa
kita dapatkan dari sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif,
aspirasi kita dan dengan organisasi kita bisa mendapatkan arti pentingnya
kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan bersama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Organisasi merupakan suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama, organisasi
mempunyai tujuan visi dan misi yang jelas, organisasi memegang pernanan penting
dalam suatu masyarakat, karena organisasi dapat membantu atau mengajak
masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Organisasi bisa
sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat.
Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.
Selain itu sebuah organisasi pun memiliki dampak yang positif maupun negatif
yang sangat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.
B.
Saran
Dalam hal ini kita telah mengetahui bahwa mendirikan suatu organisasi
sebaiknya dilihat dari manfaat dan tujuannya. Agar kita paham apa saja
aktivitas dan tujuan organisasi yang ingin diikuti, jangan sampai salah memilih
dalam berorganisasi yang akan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri maupun
orang lain. Oleh karena itu, pandailah untuk memilih suatu organisasi agar kita
dapat merasakan manfaat dari organisasi yang telah kita ikuti.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar