1. Pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan
komputer yang menggunakan kabel atau wirelese itu ada 4:
A. Layanan Informasi
Pengertian
layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran
layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi
kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam
berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.
Beberapa contoh dari layanan informasi adalah :
a. M – Commerce
b. GPS
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru
g. Layanan Keamanan
B.
Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar
suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari
keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi
penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil
ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan
keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan
informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya.
Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
a.
Rahasia (privacy) : Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada
jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
b.
Keterpaduan data (data integrity) : Karena banyak node dan pemakai
berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah
lebih tinggi.
c. Keaslian (authenticity) : Hal ini sulit untuk
memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host
mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh
host lain.
d. Convert Channel : Jaringan menawarkan banyak
kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena
begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
C. Layanan Context - Aware - Event Base
Context
Aware atau istilah lainnya context-awareness diperkenalkan oleh Schilit
pada tahun 1994, dengan gagasan yang menyatakan bahwa perangkat
komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan
sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat.
Istilah context-awareness mengacu
kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks,
yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan
penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara
lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user.
D. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber
daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas
yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai
pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah,
dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
a. Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan
telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa
peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
b. Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
2. Berbagai macam gangguan yang terjadi pada layanan telematika adalah:
1)
Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara),
elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian
listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal
yang diinginkan.
2) Flooding adalah teknologi informasi yang
mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang
menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan
dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol
untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem
yang diserang.
3) Virus adalah sebuah program komputer yang
dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah
worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan
(LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
4) Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
3. Contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika
Sebuah
metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio
data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode
browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
a. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
c.
Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP
pribadi.
d. Kopel ke layanan server melalui alamat server
pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data
yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar