Dalam artikel ini, saya akan
membahas tentang salah satu legenda Chelsea yang menjadi pahlawan dan membawa
Chelsea FC menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Didier Drogba adalah pemain Tim
Nasional Pantai Gading sekaligus legenda hidup dari klub sepak bola asal
Inggris yaitu Chelsea FC. Pemain yang bernama lengkap Didier Yves Drogba Tebily
itu lahir di Abidjan, Pantai Gading pada tanggal 11 Maret 1978. Sebagai karier
profesionalnya di Chelsea, Drogba bermain sebagai posisi penyerang (Striker).
Sebelum bergabung ke Chelsea
FC, Drogba memulai karier sepak bolanya di klub sepak bola asal Perancis, Le
Mans. Lalu pada tahun 2002, Drogba
hijrah ke tim Perancis lainnya yaitu Guingamp. Kemudian pada tahun 2003,
Drogba bergabung ke klub Perancis lagi, Olympique Marseille. Dan pada tahun
2004, akhirnya Drogba resmi bergabung dengan Chelsea FC dengan harga transfer
senilai £24 Juta. Debut Drogba di musim pertamanya bersama Chelsea pun berakhir
manis karena pada musin 2004-2005, Chelsea berhasil meraih gelar juara Barclays
Premier League dan gelar Carling Cup lewat asuhan Jose Mourinho. Drogba
mencetak gol di laga final itu. Dengan permainan impresifnya saat bermain untuk
Chelsea, Drogba mendapat berbagai penghargaan, salah satunya saat ia menjadi
Top Skor Liga Inggris pada tahun 2007 dan 2010. Dan puncak prestasinya saat
Drogba menjadi Pemain Terbaik Final UEFA Champions League saat menjadi penentu
kemenangan di babak adu penalti Chelsea FC melawan Bayern Munich di Allianz Arena
pada tahun 2012.
Didier Drogba dikenal dengan
insting ketajamannya mencetak gol saat di depan gawang lawan, teknik kemampuan
menjaga bola yang mumpuni, unggul saat berduel di udara, dan fisiknya yang
sangat kuat. Tak jarang banyak bek-bek lawan yang sudah takut duluan
saat menghadapi ia di lapangan karena Drogba striker yang menakutkan dan kuat. Ia
adalah pencetak gol terbanyak Chelsea FC di urutan ke-4 sepanjang masa. Selama
di Chelsea, Drogba telah menyumbangkan 3 gelar Barclays Premier League, 4 gelar
FA Cup, 2 gelar Carling Cup, 2 gelar Community Shield, 1 gelar UEFA Europe
League, dan 1 gelar yang paling bergengsi yaitu UEFA Champions League saat
Chelsea mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena saat final UCL lewat babak
adu penalti dengan skor 4-3. Trofi UEFA
Champions League ini terasa begitu spesial bagi seluruh pemain Chelsea FC
karena mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah memenangkan gelar bergengsi
ini untuk klub. Dan Didier Drogba mendapat kehormatan saat ia menjadi Pemain
Terbaik UEFA Champions League pada laga final itu. Tendangan penaltinya sukses
memperdaya kiper Bayern Munich, Manuel Neuer sehingga Chelsea menjadi juara di
laga itu.
Pada
akhirnya, Drogba harus meninggalkan Stamford Bridge pada tahun 2012 dengan free transfer tepat seusai Chelsea
menjuarai gelar bergengsi UEFA Champions League karena kontraknya sudah habis.
Kontrak Drogba tidak diperpanjang oleh Chairman Chelsea FC, Roman Abramovich.
Roman menilai bahwa Drogba sudah terlalu tua untuk pemain Chelsea, padahal dialah
yang berjasa mengantarkan Chelsea FC juara UEFA Champions League untuk pertama
kalinya. Setelah meninggalkan Chelsea, Drogba memilih klub China, Shanghai
Senshua sebagai destinasi selanjutnya. Tidak berapa lama, ia kemudian bergabung
dengan klub Turki, Galatasaray.
Goodbye
Didier Drogba, you are a Chelsea legend!
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar