Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi
hanya dapat diminimalisir. Konflik dalam organisasi dapat terjadi antara
individu dengan individu, baik individu pimpinan maupun individu
karyawan, konflik individu dengan kelompok maupun konflik antara
kelompok tertentu dengan kelompok yang lain. Tidak semua konflik
merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik
dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan,
sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dapat merugikan kepentingan
organisasi. Yang terpenting adalah mengembangkan pengetahuan yang cukup
dan sikap yang positif terhadap konflik, karena peran konflik yang tidak
selalu negatif terhadap organisasi. Dengan pengembalian yang cukup
senang, pimpinan dapat cepat mengenal, mengidentifikasi dan mengukur
besarnya konflik serta akibatnya dengan sikap positif dan kemampuan
kepemimpinannya, seorang pimpinan akan dapat mengendalikan konflik yang
akan selalu ada, dan bila mungkin menggunakannya untuk keterbukaan
organisasi dan anggota organisasi yang dipimpinnya. Tentu manfaatnya pun
dapat dirasakan oleh dirinya sendiri. Penyeselaian dari konflik adalah
dengan cara menimbulkan sikap dalam diri masing-masing, yaitu rasa
saling menghormati, menghargai dan rasa toleransi yang
bisa menghindarkan kita dari permasalahan yang menyebabkan terjadinya
suatu konflik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar