Dalam
artikel ini akan dibahas sedikit materi mengenai Petir. Semua orang di dunia
ini pasti sudah tidak asing lagi dengan apa yang disebut petir itu, bahkan
semua orang sudah melihat petir ketika disaat hujan turun.
Petir
adalah percikan listrik yang berukuran sangat besar yang menyambar dari awan dan
berpercikan di angkasa. Petir bisa terlihat jelas dengan mata telanjang. Petir
bisa terjadi ketika sebagian energi listrik yang terkandung di dalam awan petir
meledak dan memisahkan diri dalam wujud kilatan cahaya yang menyilaukan mata.
Petir bisa terjadi karena muatan listrik positif (+) berbobot lebih ringan
sehingga naik ke bagian atas awan, sementara muatan listrik negatif (-)
berbobot lebih berat sehingga turun ke bagian bawah awan. Ketika muatan positif
dan negatif bertemu menjadi satu, maka
akan terjadi petir.
Petir
dan guruh terjadi secara bersamaan. Guruh adalah udara panas yang memuai dan
bergetar di dalam awan petir sehingga menciptakan suara dengan dentuman yang
bergemuruh. Petir dan guruh walau terjadi bersamaan, selalu ada jeda waktu
antara cahaya petir dan dentuman guruh. Itu disebabkan oleh perbedaan kecepatan
cahaya yang jauh lebih cepat daripada kecepatan suara. Ketika menyambar, petir
mencari jalur tercepat untuk sampai ke tanah lalu melewati jalur yang sama
untuk naik kembali ke awan. Oleh karena itu mengapa petir senang menyambar
tempat-tempat yang tinggi.
Sumber : Buku
“Ada Apa Dengan Bumi? Petir”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar